Para pejabat intelijen di Iran hari Senin (20/6) mengungkapkan “rencana teroris terbesar” yang pernah digagas melawan Teheran dan daerah-daerah lain di negara itu, demikian dilaporkan kantor berita pemerintah IRNA.
Dalam pernyataan, Kementerian Intelijen mengumumkan pihaknya telah menggagalkan rencana kelompok teroris “takfiri” untuk melancarkan beberapa pemboman dalam beberapa hari mendatang. Istilah “takfiri” adalah kata yang menghina yang digunakan menggambarkan kaum Muslim yang saling menuduh orang kafir.
“Dalam rencana kejahatan kelompok-kelompok teroris takfiri yang anti-Islam, rentetan pemboman telah direncakan di beberapa tempat di negara itu dalam beberapa hari mendatang, teroris tersebut ditangkap dan beberapa bom dan sejumlah besar bahan peledak disita,” sekertaris Dewan Keamaan Nasional, Ali Shamkhani, dikutip mengatakan.
Menurut laporan televisi pemerintah, beberapa tersangka ditangkap dan sedang diinterogasi sehubungan dengan persekongkolan gelap itu. Serangan tersebut direncanakan untuk bertepatan dengan bulan puasa Ramadan Muslim, kata Shamkhani. [gp]
