Utusan nuklir Iran mengatakan, Iran berharap kemajuan akan dicapai dalam perundingan pekan ini dengan Badan Energi Atom Internasional atau IAEA.
Namun, para diplomat Barat tidak mengemukakan harapan mereka bahwa kemacetan akan dapat ditembus.
IAEA telah selama lebih dari setahun berusaha membujuk Teheran agar mengizinkan kembali pemeriksaan terhadap riset nuklir Iran yang dicurigai terkait pengembangan senjata nuklir.
Perundingan di Wina hari Rabu akan menjadi yang kesepuluh sejak awal tahun lalu, sebegitu jauh tanpa mencapai persetujuan untuk memberikan akses kepada IAEA ke fasilitas nuklir Iran.
Setelah berkunjung ke Teheran bulan Mei tahun lalu, Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano menyatakan harapan Iran akan segera menandatangani persetujuan mengenai akses ke fasilitas nuklirnya, tetapi harapan itu tidak pernah menjadi kenyataan.
Namun, para diplomat Barat tidak mengemukakan harapan mereka bahwa kemacetan akan dapat ditembus.
IAEA telah selama lebih dari setahun berusaha membujuk Teheran agar mengizinkan kembali pemeriksaan terhadap riset nuklir Iran yang dicurigai terkait pengembangan senjata nuklir.
Perundingan di Wina hari Rabu akan menjadi yang kesepuluh sejak awal tahun lalu, sebegitu jauh tanpa mencapai persetujuan untuk memberikan akses kepada IAEA ke fasilitas nuklir Iran.
Setelah berkunjung ke Teheran bulan Mei tahun lalu, Direktur Jenderal IAEA Yukiya Amano menyatakan harapan Iran akan segera menandatangani persetujuan mengenai akses ke fasilitas nuklirnya, tetapi harapan itu tidak pernah menjadi kenyataan.