Tautan-tautan Akses

Iran, Saudi Sepakati Pemulangan Jenazah Jemaah Haji Iran


Para demonstran Iran meneriakkan slogan-slogan protes di depan Kedutaan Arab Saudi di Teheran (27/9) terkait tragedi di Mina. (AP/Vahid Salem)
Para demonstran Iran meneriakkan slogan-slogan protes di depan Kedutaan Arab Saudi di Teheran (27/9) terkait tragedi di Mina. (AP/Vahid Salem)

Teheran telah menuduh Saudi menghambat usaha Iran untuk membawa pulang jenazah setidaknya 239 warga Iran yang meninggal dalam tragedi pekan lalu di Mina, dekat Mekkah.

Menteri Kesehatan Arab Saudi dan Iran telah sepakat untuk memulangkan jenazah jemaah haji Iran yang tewas dalam desak-desakan pada ritual jumrah pekan lalu, menurut media pemerintah Saudi, setelah Teheran mengancam akan memberikan tanggapan "keras" atas keterlambatan pengiriman jenazah tersebut.

Teheran telah menuduh Saudi menghambat usaha Iran untuk membawa pulang jenazah setidaknya 239 warga Iran yang meninggal dalam tragedi pekan lalu di Mina, dekat Mekkah.

Sebanyak 241 orang lagi, termasuk diplomat senior Iran dan mantan duta besar untuk Lebanon, ada di antara warga Iran yang masih hilang enam hari setelah desak-desakan maut itu.

“Kedua pihak telah menyetujui pemulangan jenazah yang diidentifikasi sebagai warga Iran secepat mungkin,” kantor berita pemerintah Saudi, SPA, melaporkan Kamis pagi (1/10) setelah pembicaraan antara kedua negara rival itu di Jeddah.

Kedua pihak juga akan memelihara kontak untuk mengidentifikasi jenazah lain dan merawat yang luka, menurut SPA, berdasarkan persetujuan yang dicapai antara menteri kesehatan Saudi Khaled al-Falih dan menteri kesehatan Iran Hassan Hashemi.

Menteri Saudi itu “menekankan keinginan pemerintah kerajaan itu untuk bekerjasama dengan Republik Islamis Iran.” Kedua negara sekawasan yang bersaingan itu sudah berselisih mengenai bantuan Iran pada pemberontak Huthi Syiah di Yaman, yang terletak dekat bagian selatan Arab Saudi.

Teheran mengklaim pekan lalu bahwa pihak berwenang Saudi telah gagal mengeluarkan visa bagi para pejabat Iran yang hendak bepergian ke kerajaan itu untuk memperlancar pemulangan jenazah dan korban luka. [gp]

XS
SM
MD
LG