Irak dan Suriah sepakat untuk memulihkan hubungan diplomatik penuh dengan menempatkan kembali dutabesar mereka ke posisi masing-masing.
Kantor berita resmi Suriah melaporkan itu hari Jumat setelah menteri luar negeri Irak dan mitranya dari Suriah bertemu di sela-sela sidang Majelis Umum PBB di New York pekan ini.
Irak menarik dutabesarnya dari Suriah bulan Agustus tahun lalu setelah Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki menuduh Suriah menampung dua orang, yang dikatakan sebagai pelaku pemboman di Baghdad yang menewaskan 100 orang. Suriah membalas dengan juga menarik pulang dutabesarnya dari Irak.
Setelah itu, kedua negara mengadakan pembicaraan tahun lalu, yang dimediasi Turki.
Dalam beberapa bulan terakhir, kedua negara yang bertetangga itu menunjukkan tanda-tanda peningkatan kerja sama. Awal pekan ini, Irak dan Suriah sepakat membangun dua saluran pipa yang menghubungkan Irak dengan pelabuhan di Laut Tengah guna mengekspor minyak mentah.
