Tentara Irak bersama Pasukan Mobilisasi Rakyat Syiah pada Rabu (7/2) memulai serangan besar terhadap kelompok militan bersenjata di wilayah timur laut negara itu dekat perbatasan dengan Iran.
Komando Operasi Gabungan Irak mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa operasi tersebut bertujuan untuk menumpas sisapejuang ISIS yang berkumpul kembali di Distrik Tuz Khurmatu, Provinsi Saladin, menyusul kekalahan kelompok teroris itu di Mosul dan Hawija.
Operasi yang sedang berlangsung menghancurkan 50 sasaran terkait ISIS di wilayah tersebut dan merebut kembali lima lapangan minyak dan beberapa desa, kata Komando itu dalam pernyataanya. Komando Gabungan juga mencatat bahwa serangan itudilancarkan dengan dukungan udara dari koalisi pimpinan AS dan dengan berkoordinasi dengan pasukan Peshmerga di Wilayah Kurdistan.
Komandan Kurdi di Tuz Khurmatu, Mam Wahab, membenarkan koordinasi tersebut dan mengatakan bahwa tentara Irak dan Pasukan Mobilisasi Rakyat (PMF) akan mengundurkan diri dari desa Kurdi di dekatnya setelah operasi tersebut berakhir. [as/al]