Suku Kurdi di Irak telah mencapai kesepakatan minyak dengan Baghdad yang tampaknya mengakhiri sengketa yang sudah lama antara kedua pihak.
Menurut persetujuan Kamis (13/11) itu, pemerintah daerah Kurdi yang semi-otonom itu akan menjual 150 ribu barrel minyak per hari kepada pemerintah federal sebagai ganti pembayaran tunai US$500 juta.
Kurdi akan menggunakan uang itu untuk membayar gaji pengawai negeri. Tidak jelas berapa lama persetujuan itu akan berlaku.
Menteri Keuangan Irak Hoshiyar Zebari menyebutnya “terobosan besar.”
Baghdad sebelumnya telah menghentikan pembayaran gaji pengawai negeri Kurdi setelah Kurdi mulai secara bebas mengekspor minyak ke Turki.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan Amerika gembira dengan apa yang disebutnya kesediaan pejabat Irak dan Kurdi untuk secara langsung dan sungguh-sungguh menanggulangi masalah yang rumit itu.