“Kalau aku jadi presiden yang harus mencintai seluruh rakyatnya, maaf. Aku pasti tidak bisa. Karena aku cuma mencintai Milea.”
Gombalan manis Dilan yang selalu membuat Milea tersenyum kembali memikat para Dilanisme lintas generasi di Indonesia. Rayuan ala pujangga Dilan dalam film Dilan 1991 ini berhasil membuat emosi penonton campur aduk.
Kata-kata yang terlontar dari sosok remaja pria dengan jaket denim andalannya ini bagaikan penyegar hati bagi mereka yang tengah kasmaran atau merupakan kerinduan akan kenangan cinta saat remaja yang apa adanya di era tahun 90an.
“Dingin ya? Nanti kalau jaket ini aku pinjemin, aku sakit. Kalau aku sakit, nanti siapa yang jagain kamu?"
Sebagian penonton meringis seketika mendengarnya, namun sebagian ‘meleleh’ hingga terbawa perasaan alias ‘baper.’
Inilah cuitan hati warganet:
Gombalan manis ala Dilan ini seakan menjadi fenomena baru dalam kehidupan percintaan masa kini, walaupun sebenarnya sudah ada sejak dulu.
Dalam sebuah adegan, Dilan bertanya kepada Milea:
“Cita-citamu apa sih?”
“Pilot, kamu?” ujar Milea sambil balik bertanya.
“Menikah sama kamu," jawab Dilan.
Milea pun langsung tersenyum bahagia mendengarnya. Sosok Dilan digambarkan sebagai remaja pria yang sungguh mengidolakan Milea, yang banyak diidami oleh banyak pria.
“Aku enggak pernah cemburu ya, bisaku cuma mencintaimu,” rayu Dilan kepada Milea.
Tak heran jika warganet pun ikut memimpikan sosok pasangan seperti Dilan.
Walaupun suka dengan sosok Dilan, ada juga penonton yang geli dengan kegombalannya.
Di awal film, penonton diajak untuk kembali ke tanggal 22 Desember 1990, hari yang telah menjadi saksi bisu saat Dilan dan Milea mengucap janji untuk jadian.
Satu pelajaran yang dapat diambil dari kisah dua sejoli ini adalah mengenai cinta yang terkadang tak harus memiliki. Lagi-lagi hal ini membuat warganet 'baper.'
Film Dilan 1991 arahan sutradara Fajar Bustomi yang diadaptasi dari novel trilogi karya Pidi Baiq ini memang sudah sangat dinanti oleh para fans yang penasaran sejak film Dilan 1990 dirilis tahun 2018.
Di film yang ke-2 ini penonton sudah lebih mengenal karakter Dilan yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Milea yang dimainkan oleh Vanesha Prescilla.
Dilan yang adalah murid yang cerdas tapi bandel, anak tentara dan terkenal sebagai panglima tempur di geng motornya. Namun, di lain sisi ia adalah sosok anak bunda, pelindung Milea.
Berbeda dengan film yang pertama, dalam Dilan 1991, Milea yang diidolakan para pria terlihat lebih berani mengutarakan pendapatnya, karena ingin lebih didengar oleh sang kekasih.
Namun, gambaran dunia yang selalu dipenuhi kebahagian seperti diceritakan dalam Dilan 1990, kini seakan tertutup oleh gejolak kehidupan yang dialami dua sejoli ini.
Kesuksesan film Dilan 1991 telah membuahkan rekor MURI dengan jumlah penonton terbanyak di hari penayangan, yaitu total 800 ribu orang, dengan 80 ribu orang saat premiere dan 720 ribu orang di hari pertama penayangannya. Kurang dari satu minggu, jumlah penonton film ini berhasil tembus 3 juta orang.
Film ini terbukti telah mengalahkan rekor film Avengers: Infinity War, yang waktu itu ditonton oleh kurang dari 700 ribu orang di hari pertama tayang.
Kehebohan film ini bahkan dilirik oleh situs hiburan film Amerika, Deadline Hollywood, yang mengakui keberhasilan film ini.
Rencananya, kelanjutan film Dilan 1991 akan segera dirilis, dengan judul Milea, yang diambil dari sudut pandang Dilan.