Inggris mengatakan mengusir seorang diplomat Israel karena tuduhan para agen Israel menggunakan paspor palsu Inggris dalam pembunuhan seorang militan Palestina di Dubai awal tahun ini.
Menteri Luar Negeri Inggris David Miliband mengumumkan pengusiran itu di parlemen hari Selasa. Ia mengatakan tindakan tersebut diambil setelah penyelidikan cermat oleh Inggris yang menyimpulkan besar kemungkinan Israel terlibat dalam pemalsuan tersebut
Israel tidak mengkonfirmasi atau menyangkal klaim tersebut.
Dubai telah menuduh para agen Mossad membunuh pemimpin Hamas Mahmoud al-Mabhouh di sebuah hotel di emirat itu pada bulan Januari. Pihak berwenang mengatakan para pembunuh masuk ke Dubai menggunakan paspor palsu dan identitas warga negara curian dari Inggris, Irlandia, Jerman dan Australia.
Pihak berwenang Dubai mengatakan para pembunuh, mengenakan rambut dan jenggot palsu, dan membuntuti sasaran mereka selama berjam-jam sebelum menyuntiknya dengan pelemas otot dan mencekiknya.