Pihak berwenang Inggris melancarkan penyelidikan mengenai bagaimana demonstran mahasiswa di London dapat menyerang mobil limousine yang membawa Pangeran Charles, pewaris singgasana kerajaan Inggris, dan isterinya Carmilla.
Suami-isteri itu tidak cedera dalam insiden tersebut, yang terjadi hari Kamis ketika ribuan mahasiswa, yang marah karena lolosnya rancangan undang-undang yang hendak meningkatkan biaya kuliah, bentrok dengan polisi anti-huru-hara.
Mobil yang membawa pasangan bangsawan itu sempat dikelilingi mahasiswa, dan menendang pintunya, merusak jendela dan melemparkan cat putih terhadap kendaraan itu. Mobil tersebut kemudian dapat meneruskan perjalanan ke tempat pengumpulan dana amal di sebuah theater London yang dihadiri pangeran itu dan isterinya.
Para pejabat mengatakan insiden itu termasuk pelanggaran keamanan yang paling gawat dalam 10 tahun ini di ibukota Inggris itu.
Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan ia prihatin mengenai pelanggaran keamanan itu dan demonstran sebaiknya merasakan “kekuatan hukum sepenuhnya.” Polisi telah menangkap 33 orang. Lima puluh lima orang cedera, termasuk 12 orang polisi.