Tautan-tautan Akses

Inggris Desak Masyarakat Internasional Adili Dalang Serangan Sarin di Suriah


Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson (Foto: dok).
Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson (Foto: dok).

Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson mendesak masyarakat internasional untuk berkerjasama menyeret ke pengadilan mereka yang bertanggung jawab atas serangan gas saraf sarin di Suriah 4 April lalu.

Organisasi Pelarangan Senjata Kimia (OPCW) mengukuhkan, Jumat (30/6), penyelidikan mereka memastikan bahwa sarin digunakan sebagai senjata di kota Khan Sheikhoun, Suriah utara.

Johnson mengatakan, pengukuhan itu tidak bisa diabaikan begitu saja.

Sementara OPCW tidak menyebutkan siapa yang bertanggung jawab dalam aksi itu, Johnson mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan Inggris, rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad hampir bisa dipastikan sebagai pelakunya.

Serangan gas Sarin di Propinsi Idlib ini menewaskan lebih dari 90 orang, termasuk perempuan dan anak-anak. Serangan tragis ini memicu reaksi keras masyarakat internasional setelah beredarnya foto dan video yang menunjukkan penderitaan para korban, termasuk rekaman gambar yang menunjukkan sejumlah anak sedang mengalami kejang-kejang.

Direktur Jenderal OPCW Ahmet Uzumcu mengatakan, “Saya dengan keras mengecam kebiadaban ini. Ini sepenuhnya bertentangan dengan pedoman-pedoman disepakati Konvensi Senjata Kimia. Para pelaku serangan ini harus diminta pertanggungjawabannya.” [ab/uh]

XS
SM
MD
LG