Tautan-tautan Akses

Inggris dan India akan Mulai Lagi Perundingan Perdagangan di New Delhi 


Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal, berbicara dalam konferensi pers di markas Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada 16 Mei 2023. (Foto: AP/Geert Vanden Wijngaert)
Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal, berbicara dalam konferensi pers di markas Uni Eropa di Brussels, Belgia, pada 16 Mei 2023. (Foto: AP/Geert Vanden Wijngaert)

Menteri Bisnis dan Perdagangan Inggris Jonathan Reynolds dan Menteri Perdagangan India Piyush Goyal akan bertemu di New Delhi pada Senin (24/2) untuk memulai kembali pembicaraan mengenai kesepakatan perdagangan Inggris-India, kata pemerintah Inggris pada hari Minggu (23/2).

“Mengamankan kesepakatan perdagangan dengan negara yang akan segera menjadi negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia adalah hal yang tidak perlu dipertanyakan lagi, dan merupakan prioritas utama bagi saya dan pemerintah ini,” kata Reynolds dalam sebuah pernyataan.

“Itulah sebabnya saya terbang ke New Delhi dengan tim perunding terbaik kami untuk menunjukkan komitmen kami guna mengembalikan pembicaraan ini ke jalur yang benar."

Pemerintah Konservatif Inggris sebelumnya, yang berkuasa dari 2010 hingga 2024, mengadakan pembicaraan perdagangan selama bertahun-tahun dengan New Delhi, tetapi mengakhiri perundingan pada Maret 2024, dengan Inggris mengatakan bahwa kesepakatan tidak dapat diselesaikan sebelum pemilihan umum India, yang diadakan tahun lalu.

Poin-poin penting dalam pembicaraan sebelumnya termasuk bea masuk yang tinggi untuk minuman wiski Inggris yang dijual di India dan permintaan India untuk memperoleh lebih banyak visa bagi pelajar dan bisnis India.

Para menteri perdagangan akan memulai kembali pembicaraan selama dua hari mengenai kesepakatan ekonomi dengan diskusi terfokus. Ini yang pertama kalinya kedua tim secara resmi duduk bersama sejak Partai Buruh Inggris mengambil alih kekuasaan tahun lalu, kata pemerintah.

India dan Inggris, yang saat ini masing-masing merupakan negara dengan perekonomian terbesar kelima dan keenam di dunia, memiliki hubungan perdagangan senilai 41 miliar poundsterling (US$51,8 miliar), kata pemerintah Inggris. [my/lt]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG