Inggris bersiap-siap untuk menertibkan sejumlah visa mahasiswa yang dikeluarkan untuk mahasiswa non Uni Eropa. Sebuah laporan pemerintah menunjukkan bahwa sekitar seperlima dari mahasiswa itu tidak pernah pulang ke negara asal.
Menteri Urusan Imigrasi Damian Green diperkirakan Senin akan mengumumukan batasan-batasan baru yang lebih ketat terhadap visa-visa ini sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi jumlah imigrasi keseluruhan.
Green mengatakan setengah dari mahasiswa yang masuk berdasarkan visa mahasiswa tidak mengikuti kursus bergelar.
Laporan pemerintah yang dirilis bulan ini memperlihatkan sekitar 40 ribu dari 186 ribu orang (22 persen) yang masuk dengan visa mahasiswa pada 2004 masih berada di Inggris lima tahun kemudian.
Laporan itu mencatat bahwa mahasiswa diberi ijin tinggal lewat pekerjaan atau perkawinan.
