Sumber-sumber pemerintah yang anonim menyatakan India berencana mengizinkan sejumlah industri, yang tutup semasa lockdown akibat wabah virus corona, untuk memulai kembali aktivitas perpabrikan mereka pekan ini, sebut laporan Reuters.
Langkah ini dimaksudkan untuk mengimbangi dampak lockdown terhadap ekonomi negara itu, kata sumber-sumber itu kepada Reuters.
Lockdown selama 21 hari di India, yang dijadwalkan berakhir hari Selasa (13/4), diperkirakan akan diperpanjang.
Kantor berita itu menyatakan melihat sepucuk surat dari kementerian perindustrian India yang merekomendasikan agar kegiatan manufaktur dimulai kembali dalam bidang otomotif, tekstil, pertahanan, elektronik dan industri-industri lainnya.
Pemerintah diperkirakan akan mengambil keputusan akhir pekan ini.
India, yang berpenduduk lebih dari satu miliar orang, memiliki 9.240 kasus virus corona terkonfirmasi dan 331 kematian, sebut Johns Hopkins Coronavirus Resource Center. [uh/ab]