Indonesia tidak akan menaikkan harga BBM bersubsidi pada kuartal ini, kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, kantor berita Reuters melaporkan mengutip laporan CNBC Indonesia.
Airlangga mengatakan pemerintah masih meninjau beberapa skenario terkait subsidi. Ia tidak memberi perincian.
"Tunggu rapat dengan Bapak Presiden," katanya. Ia menambahkan bahwa pemerintah masih memformulasikan skema digital untuk membatasi distribusi BBM bersubsidi.
Karena itu, kenaikan harga BBM tidak akan diberlakukan pada kuartal ketiga tahun ini, katanya.
Sebelumnya, seorang menteri senior lain mengatakan Presiden Joko Widodo mungkin akan mengumumkan kenaikan harga BBM pekan depan untuk mengurangi pengeluaran subsidi energi. Tahun ini pengeluaran itu mencapai Rp 502 triliun, angka yang kata presiden "terlalu besar."
Sekarang ini masyarakat membayar Rp 7.650 per liter untuk BBM bersubsidi, yang menurut para pejabat sekitar 40% di bawah estimasi harga pasar. Solar bersubsidi dijual seharga 5.150 Rupiah per liter, sepertiga di bawah harga pasar. [vm/ft]
Forum