Dua puluh kepala negara siap menghadiri KTT G-20 yang akan diselenggarakan di Hamburg, Jerman, mulai hari Jumat (7/7). Berbagai isu akan dibahas mulai dari peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan, upaya memerangi korupsi, kerjasama kontra-terorisme, isu kesehatan dan pemberdayaan perempuan, ketahanan pangan, kemitraan dengan Afrika, pengkajian ulang perjanjian iklim Paris pasca keluarnya Amerika dari perjanjian pengurangan emisi gas rumah kaca itu, hingga situasi di Eropa menjelang keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Indonesia juga akan mengajukan satu isu yang akan disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo ketika menjadi pembicara dalam forum bertajuk “Shaping Interconnected World” itu, yaitu soal upaya bersama memerangi penggelapan pajak.
Isu ini dinilai penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan dan berimbang. Jokowi juga mengatakan akan menyampaikan pesan agar negara-negara G-20 bisa menjadi bagian dari solusi berbagai tantangan global.
Presiden Joko Widodo bertolak dari bandara Halim Perdanakusuma, Rabu pagi (5/7) dan singgah di Turki sebelum melanjutkan perjalanan ke Hamburg. Lawatan ke Turki ini merupakan kunjungan balasan atas kedatangan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta tahun 2015 lalu.
Keterangan pers yang diterima VOA menyatakan kunjungan ke Turki akan dimanfaatkan untuk meningkatkan hubungan kerjasama dalam berbagai bidang, antara lain industri strategis dan pemberantasan terorisme. [em]