Eksekusi tetap berjalan walaupun dunia internasional memprotes keras.
Indonesia Eksekusi Delapan Terpidana Mati
![Brintha Sukumaran, tengah, saudara perempuan Myuran Sukumaran, seorang terpidana mati warga Australia, menangis ketika tiba di pelabuhan feri Wijayapura untuk pergi ke pulau Nusakambangan, di Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 28 April 2015.](https://gdb.voanews.com/8c811716-abce-4acf-9131-f04666a1fc09_w1024_q10_s.jpg)
5
Brintha Sukumaran, tengah, saudara perempuan Myuran Sukumaran, seorang terpidana mati warga Australia, menangis ketika tiba di pelabuhan feri Wijayapura untuk pergi ke pulau Nusakambangan, di Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 28 April 2015.
![Angelita Muxfeldt, tengah, sepupu Rodrigo Gularte, warga negara Brazil terpidana mati karena menyelundupkan narkoba ke Indonesia, berbicara kepada media setelah mengunjungi sepupunya di Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 28 April 2015.](https://gdb.voanews.com/d5b7f145-354b-4184-ae98-e5e7fba1f774_w1024_q10_s.jpg)
6
Angelita Muxfeldt, tengah, sepupu Rodrigo Gularte, warga negara Brazil terpidana mati karena menyelundupkan narkoba ke Indonesia, berbicara kepada media setelah mengunjungi sepupunya di Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia, 28 April 2015.
![Aktivis Indonesia memegang foto tahanan, yang merupakan terpidana mati kasus narkoba, dalam sebuah demo yang menuntut pemerintah menghentikan eksekusi mereka, di Jakarta, Indonesia, 28 April 2015. ](https://gdb.voanews.com/8e83e8f8-7fcc-459e-a27c-a5a05ccbf9bd_w1024_q10_s.jpg)
7
Aktivis Indonesia memegang foto tahanan, yang merupakan terpidana mati kasus narkoba, dalam sebuah demo yang menuntut pemerintah menghentikan eksekusi mereka, di Jakarta, Indonesia, 28 April 2015.