Mahkamah Agung India mengatakan anak-anak yang ingin memanjat ke puncak piramida manusia dalam perayaan Hindu memperingati kelahiran Khrisna harus berusia minimal 12 tahun.
Mereka yang merayakan hari jadi Khrisna setiap bulan Agustus, biasanya membentuk piramida manusia dan orang terakhir yang memanjat ke puncak piramida manusia itu umumnya anak-anak. Setelah berada di puncak, anak tersebut akan memecahkan “dahi handi”, semacam poci yang terbuat dari tanah liat dan berisi dadih. Upacara ini dimaksudkan untuk menghormati upaya Khrisna mendapatkan mentega.
Setiap tahun sejumlah anak meninggal, luka-luka atau menjadi cacat karena jatuh dari piramida manusia yang bisa mencapai ketinggian 40 kaki atau sekitar 12 meter.
Sebelum keputusan mahkamah agung India hari Kamis, sebuah pengadilan di Mumbai pekan lalu memutuskan batas usia peserta festival ini adalah 18 tahun.
Mahkamah Agung menyampaikan keputusan ini hari Kamis dan mengatakan anak-anak yang mencapai usia 12 tahun boleh mengikuti festival tahunan ini.
