India mendeportasi kelompok kecil kedua Muslim Rohingya ke Myanmar, Kamis, setelah memerintahkan pengusiran para anggota kelompok minoritas Myanmar dan lainnya yang masuk ke India secara illegal.
Pejabat Polisi Senior, Bhaskar Jyoti Mahanta mengatakan, lima anggota sebuah keluarga – tiga laki-laki dan dua perempuan -- diserahkan ke pihak berwenang Myanmar di pintu perbatasan Moreh, di negara bagian Manipur.
Kelima orang itu telah ditahan sejak tahun 2014, sewaktu mereka diperiksa di timur laut India tanpa dokumen perjalanan yang sah.
Pada Oktober, India memulangkan kelompok pertama yang terdiri atas tujuh Muslim Rohingya yang memasuki negara itu secara illegal pada tahun 2012.
Sekitar 700,000 warga Rohingya telah mengungsi ke Banglades sejak Agustus 2017 untuk menghindari operasi brutal militer Myanmar. Diperkirakan 40.000 warga Rohingya lainnya mengungsi di beberapa wilayah di India. Kurang dari 15.000 terdaftar di Badan Urusan Pengungsi PBB (UNHCR).
Banyak dari mereka bermukim di daerah-daerah India yang banyak warga Muslimnya, termasuk Hiderabad, negara bagian Uttar Pradesh, New Delhi, dan Jammu-Kashmir, di Himalaya. Sebagian mengungsi di India Timurlaut yang berbatasan dengan Bangladesh dan Myanmar.
Pemerintah India mengatakan, mereka memiliki bukti mengenai adanya ekstremis yang menimbulkan ancaman bagi keamanan negara di kalangan pengungsi Rohingya
India sedang memerangi pemberontakan di Kashmir utara dan negara-negara bagian di India timurlaut. (ps/ab)
