India telah mengajukan protes terhadap China karena menentang proposal di PBB yang menempatkan Maulana Masood Azhar, kepala kelompok militan Islam yang berbasis di Pakistan, Jaish-e-Mohammad, dalam daftar hitam teroris PBB.
Ini bukan pertama kalinya China telah menghentikan langkah untuk menetapkan Azhar sebagai teroris di PBB. Beijing telah memblokir proposal yang sama tahun lalu.
Bulan lalu, Amerika Serikat, yang didukung oleh Perancis dan Inggris, memulai langkah lain untuk memasukkan Azhar ke dalam daftar hitam, namun China telah menahan proposal itu, secara efektif memblokirnya.
Analis di New Delhi mengatakan masalah ini telah menimbulkan kegusaran bagi India dan membayangi hubungan antara kedua negara Asia itu.
"Jelas itu akan berdampak pada hubungan bilateral, itu sudah pasti," kata Srikanth Kondapalli, profesor Studi China di Universitas Jawaharlal Nehru di New Delhi.
China membela langkah terbaru itu dengan mengatakan "persyaratan" belum terpenuhi untuk mendukung proposal mengenai Azhar, dan bahwa negara itu telah mengambil langkah untuk memungkinkan konsensus yang mewakili masyarakat internasional. [as/ab]