India akan melakukan segala upaya untuk mendapatkan kembali berlian Koh-i-Noor dari Inggris meskipun ada pernyataan dari pengacara umum negara di New Delhi bahwa permata berharga tersebut harus tetap dipegang bekas penguasa kolonial tersebut, menurut pemerintah hari Selasa (19/4).
India telah berulang kali meminta Inggris mengembalikan berlian 105 karat tersebut, yang dipresentasikan kepada Ratu Victoria tahun 1850 dan saat ini dipamerkan sebagai bagian dari Permata Mahkota di Menara London.
Pengacara umum negara mengejutkan banyak orang hari Senin ketika mengatakan kepada Mahkamah Agung bahwa negaranya harus melupakan klaim atas permata tersebut karena telah diberikan kepada Inggris sebagai hadiah oleh seorang raja India tahun 1851, bukannya dicuri seperti yang diyakini banyak orang India saat ini.
Pemerintah mengatakan hari Selasa pandangan sang pengacara tidak mewakili pemerintah dan bahwa pemerintah belum memberikan pendapatnya kepada Mahkamah, yang sedang menyidangkan tuntutan pengembalian berlian tersebut.
"Pemerintah India lebih jauh menekankan keputusannya untuk melakukan semua upaya untuk membawa Berlian Koh-i-noor dengan jalan damai," menurut Kementerian Budaya.
Seorang pengacara Pakistan tahun lalu mengajukan petisi ke pengadilan untuk meminta pengembalian batu permata tersebut. India dan Pakistan menjadi dua negara yang berbeda sejak 1947, ketika mereka merdeka dari Inggris.
Koh-i-Noor ada di mahkota yang dipakai Ratu Elizabeth, ibu dari ratu yang berkuasa saat ini, pada upacara naik tahta suaminya George VI tahun 1937, dan diletakkan di peti jenazahnya pada pemakamannya tahun 2002.
Duchess of Cambridge, yang minggu lalu mengunjungi India dengan suaminya, Pangeran William, akan memakai mahkota itu dalam acara-acara resmi jika ia menjadi permaisuri. William ada di urutan kedua dalam tahta kerajaan Inggris. [hd/dw]