Departemen Kehakiman Amerika mengatakan para penyelidik India telah menanyai selama seminggu seorang lelaki Amerika keturunan Pakistan, yang telah mengaku bersalah membantu merencanakan serangan maut tahun 2008 di Mumbai.
Departemen Kehakiman Amerika mengumumkan hari Kamis para penyelidik India telah menanyai David Headley di Chicago selama tujuh hari sebelumnya.
Departemen Kehakiman itu mengatakan Amerika dan India sepakat untuk tidak mengungkapkan rincian interogasi itu. Duta Besar Amerika untuk India Timothy Roemer memuji interogasi itu sebagai tanda kualitas dalam kerjasama keamanan antara Amerika dan India.
Negara Asia Selatan itu selama berbulan-bulan telah berupaya untuk menanyai Headley. Dia mengaku bersalah dalam sebuah pengadilan Chicago bulan Maret terhadap tuduhan bahwa dia melakukan pengintaian luas terhadap sasaran selama lebih dari dua tahun sebelum terjadinya serangan Mumbai itu. Orang-orang bersenjata menewaskan 166 orang dalam insiden itu.
Sebagai bagian dari kesepakatan, Amerika setuju untuk tidak mengirim Headley yang berusia 49 tahun itu ke India.