India telah mengeksekusi pria bersenjata, satu-satunya yang hidup dari sekelompok militan yang menewaskan 166 orang dalam serangan di Mumbai tahun 2008.
Mohammed Ajmal Kasab dihukum gantung hari Rabu di sebuah penjara di Pune, dekat Mumbai, di negara bagian Maharashtra.
Menteri Dalam Negeri wilayah tersebut mengatakan hari Rabu (21/11) bahwa eksekusi tersebut merupakan penghormatan kepada orang-orang yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan itu.
Kasab, warga Pakistan, didapati bersalah tahun 2010 atas tuduhan pembunuhan, terorisme dan melancarkan perang melawan India. Semula Kasab menyatakan dirinya tidak bersalah, tetapi kemudian mengakui keterlibatannya dalam pengepungan tiga hari itu.
Dia mengajukan banding terhadap hukuman matinya, tetapi Mahkamah Agung India mendukung hukuman tersebut dan presiden negara itu menolak memberikan pengampunan.
Mohammed Ajmal Kasab dihukum gantung hari Rabu di sebuah penjara di Pune, dekat Mumbai, di negara bagian Maharashtra.
Menteri Dalam Negeri wilayah tersebut mengatakan hari Rabu (21/11) bahwa eksekusi tersebut merupakan penghormatan kepada orang-orang yang kehilangan nyawa mereka dalam serangan itu.
Kasab, warga Pakistan, didapati bersalah tahun 2010 atas tuduhan pembunuhan, terorisme dan melancarkan perang melawan India. Semula Kasab menyatakan dirinya tidak bersalah, tetapi kemudian mengakui keterlibatannya dalam pengepungan tiga hari itu.
Dia mengajukan banding terhadap hukuman matinya, tetapi Mahkamah Agung India mendukung hukuman tersebut dan presiden negara itu menolak memberikan pengampunan.