Para suporter tim sepak bola Mesir menaruh harapan besar kepada pesepak bola Mo Salah, yang popularitasnya meroket di negara asal dan kancah internasional. Fotografer Hamada Elrasam memotret Kota Nagrig, kampung halaman Mohamed Salah, tempat dia memulai perjalanan sukses. Di kampung halamannya, Kegiatan Salah mensponsori berbagai proyek, termasuk sekolah sepak bola untuk anak-anak, mengubah kehidupan banyak orang.
Impian Besar di Kampung Halaman Mo Salah

1
Warga di Kota Nagrig, kampung halaman Mohamed Salah, menyaksikan pertandingan sepak bola di sebuah kafe. Sementara di lapangan sepak bola milik cafe tersebut, sedang berlangsung pertandingan liga sepak bola setempat.

2
Warga Nagrig berkumpul untuk menikmati jamuan buka puasa di bulan Ramadan. Selain saling berbagi hidangan dan bertukar cerita, mereka juga membahas sepak bola.

3
Nagrig mengubah nama sekolah menengah kejuruan di komunitas tersebut menjadi "SMK Mohamed Salah." Sekolah tersebut adalah almamater Salah. Keputusan mengubah nama sekolah merefleksikan rasa bangga komunitas kota, dan terutama di kalangan anak muda, terhadap pesepak bola tersebut. Banyak yang mengatakan mereka terinspirasi untuk menjadi seperti Salah.

4
Hassan Bakr adalah periset masalah sosial dari sebuah organisasi amal lokal yang didirikan Mohamed Salah. Dia mengatakan "Mohamed ingin membalas budi desanya dengan memberikan dukungan finansial kepada 450 keluarga miskin dari desa tersebut setipa bulan, dan membelikan peralatan medis untuk rumah sakit setempat dan membangun sekolah.