Dana Moneter Internasional (IMF) telah menyetujui bantuan darurat 451 juta dolar bagi Pakistan, di mana 20 juta orang masih berupaya dengan susah-payah untuk pulih dari bencana banjir yang dahsyat.
Menurut IMF, prospek ekonomi Pakistan telah memburuk dengan tajam karena bencana tersebut, terutama dalam sektor pertanian.
Sebelumnya pada hari Rabu, Utusan Khusus Amerika untuk Pakistan Richard Holbrooke mengatakan bahwa Amerika Serikat telah menyumbang lebih banyak uang untuk menolong Pakistan daripada negara manapun. Lebih dari 260 juta dolar, di samping bantuan berupa pengiriman helikopter-helikopter militer.
Holbrook meninjau kamp-kamp pertolongan, bertemu dengan para korban banjir dan mendengar kisah mereka mengenai bagaimana banjir menghancurkan kehidupan dan harta mereka. Seorang pejabat mengatakan kepada Holbrooke bahwa kurangnya kebersihan atau sanitasi menciptakan “bom waktu” penyakit yang dapat meledak setiap saat.