Tautan-tautan Akses

Iklan Paling Menarik dan Paling Salah Sasaran di Super Bowl 2025


Penyanyi Kendrick Lamar tampil pada saat jeda pertandingan Super Bowl di New Orleans Minggu malam, 9 Februari 2025.
Penyanyi Kendrick Lamar tampil pada saat jeda pertandingan Super Bowl di New Orleans Minggu malam, 9 Februari 2025.

Super Bowl sudah berakhir dengan kemenangan Philadelphia Eagles akhir pekan lalu. Tetapi banyak orang masih mengingat iklan-iklan luar biasa yang diputar menjelang dan saat pesta olahraga akbar itu. Mana iklan yang paling menarik perhatian publik, dan yang paling salah sasaran?

Saat Super Bowl 2025 hari Minggu lalu (9/2), bukan hanya Philadelphia Eagles dan Kansas City Chiefs yang bertarung untuk “touch down,” tetapi juga perusahaan-perusahaan besar yang merogok kocek mereka dalam-dalam untuk memasang iklan televisi berdurasi 30 detik di acara yang ditonton oleh sedikitnya 128 juta orang atau naik 3% dibanding tahun 2024 lalu. Bahkan Fox melaporkan saat penampilan Kendrick Lamar di Half-Time Show antara pukul 8 hingga 8.15 malam, khusus bagian itu ditonton oleh sedikitnya 137,7 juta orang. Wow!

Pemberdayaan perempuan, nostalgia, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan beberapa tema iklan Super Bowl tahun ini, yang tentu saja menghadirkan sejumlah selebriti.

Namun pakar iklan yang juga editor di Ad Age, E.J. Schultz, mengatakan ada begitu banyak hal yang membuat para selebriti atau A-lister tidak mampu menjadikan iklan tertentu berkesan.

“Saya rasa tidak banyak iklan yang akan diingat orang dalam beberapa hari ke depan. Ada banyak humor selebriti, semacam kekacauan yang semuanya berbaur menjadi satu setelah beberapa saat. Saya pikir merek-merek yang mencoba sedikit lebih serius atau emosional mungkin lebih menonjol, karena ada begitu banyak komedi yang berisik sehingga saat-saat hening dan refleksi menjadi sedikit lebih menonjol,” kata Schultz.

Iklan-iklan yang disebut berhasil antara lain iklan yang “mengedepankan pemberdayaan perempuan,” antara lain “So Win” dari Nike, dan “These Legs” dari Dove.

Perang Iklan dalam Pertandingan Puncak Futbol Amerika Super Bowl
mohon tunggu

No media source currently available

0:00 0:02:53 0:00

Schultz menambahkan, “Selain iklan Nike, yang menurut saya sangat kuat, adalah iklan Dove yang masih terus mengkampanyekan bahwa mereka sudah berada di bisnis ini dalam waktu cukup lama; mencoba untuk mengambil citra tubuh dan bagaimana hal itu terkadang dapat merugikan para gadis yang berupaya melangkah lebih jauh dalam karier olahraga mereka. Jadi, itu adalah masalah yang mereka pilih untuk disoroti. NFL mempromosikan sepak bola bendera perempuan, dan mereka melakukannya dengan cara yang menarik. Mereka kembali ke masa lalu, ke tahun 80-an dan memasang iklan di sekolah menengah.”

NFL mempromosikan ‘flag football’ untuk anak perempuan dengan memanfaatkan salah satu trend iklan di Super Bowl tahun ini.

“NFL bagai memasuki jam waktu, kembali ke tahun 80an, pada masa SMA. Mereka menggunakan begitu banyak hal yang membuat orang bernostalgia, tema yang juga digunakan di beberapa iklan lainnya,” lanjut Schultz.

Iklan Salah Sasaran

Ada pula iklan yang tidak biasa, dan sepertinya salah sasaran; bahkan menjadi bahan tertawaan. selebriti dalam iklan itu malah menjadi bumerang.

"Little Caesars membuat alis Eugene Levy lepas dari kepalanya, dan Pringles membuat iklan dengan kumis terbang, yang merupakan tren yang tidak terduga, sangat konyol. Saya kira penayangannya tidak sebaik di media sosial. Dan ketika orang-orang sudah terbiasa melihat itu di media sosial, saya tidak yakin tayangan itu juga berfungsi dengan baik di TV," imbuh Schultz.

Presiden AS Donald Trump dan Ivanka Trump ikut menyaksikan acara Super Bowl LIX di Ceasars Superdome, New Orleans, AS (courtesy: Mark J. Rebilas-Imagn Images).
Presiden AS Donald Trump dan Ivanka Trump ikut menyaksikan acara Super Bowl LIX di Ceasars Superdome, New Orleans, AS (courtesy: Mark J. Rebilas-Imagn Images).

Pengecualian penting yang menyalurkan absurditas dan nostalgia, adalah iklan Mountain Dew, yang menampilkan nyanyian anjing laut – sebagai anjing laut yang bernyanyi.

Pemenang lainnya tahun ini adalah kecerdasan buatan, karena META, Open AI, dan Google bersaing untuk menarik perhatian.

"A.I. atau kecerdasan buatan dapat tampil dalam iklan-iklan Super Bowl tahun ini. Kami melihat Open AI, yang memiliki Chat GBT. Ini adalah iklan TV pertama mereka, dan mereka memilih Super Bowl untuk mengiklankannya,” ujar Schultz.

Total Nilai Iklan di Super Bowl Hampir Setengah Miliar Dolar

Setiap iklan berdurasi 30 detik yang diputar saat Super Bowl 2025 kemarin bernilai hampir US$8 juta. Diwawancarai di CBS MoneyWatch, pendiri dan direktur kreatif di Bray & Co, Peter Bray mengatakan dengan 51 menit iklan yang terjual saat acara live broadcast berdurasi 3-4 jam itu, total nilai iklan diperkirakan mencapai sedikitnya US$408 juta. Jika acara itu ditonton oleh sedikitnya 128 juta orang, maka bisa dikatakan para pengiklan dan perusahaan yang mereka wakili akan meraih profit sangat nyata. Tentu saja jika iklan-iklan mereka tepat sasaran. [em/jm]

Forum

XS
SM
MD
LG