Para pekerja kesehatan garis depan di Brazil menghadapi risiko serius terjangkit Covid-19 sewaktu mereka melakukan tugas esensial, sebut Komite Palang Merah Internasional (ICRC), hari Senin (10/8).
“Para profesional ini bukan hanya menyelamatkan nyawa, mereka juga memastikan layanan esensial berlanjut bagi semua orang, baik itu layanan kesehatan, layanan sosial atau pendidikan. Mereka berhak mendapatkan dukungan penuh kita dan solidaritas,” kata Simone Casabianca-Aeschlimann, ketua delegasi ICRC untuk Brazil dan negara-negara Kerucut Selatan (negara-negara di bagian paling selatan Amerika Selatan). Organisasi itu mengumumkan kampanyenya hari Senin untuk mendukung pekerja esensial di Brazil.
Sedikitnya 232.992 profesional kesehatan telah didiagnosis dengan Covid-10 dan 196 di antaranya meninggal karena virus corona, sebut buletin dari kementerian kesehatan Brazil edisi 6 Agustus.
“Menteri menyoroti komitmen, dedikasi dan altruisme para profesional kesehatan yang berada di garis depan dalam perjuangan melawan Covid-19,” sebut kementerian kesehatan Brazil dalam rilis pers Sabtu lalu.
Namun angka-angka itu mungkin jauh lebih tinggi. Dewan Keperawatan Federal Brazil mencatat 325 kematian akibat Covid-19 di kalangan perawat saja.
“Setiap angka menyembunyikan wajah seorang ibu, seorang ayah, anak-anak, sahabat tersayang, kolega, yang bersama-sama menghadapi perubahan dan kekhawatiran akan kehidupan dan keluarga mereka,” tulis dewan itu dalam responsnya kepada kementerian kesehatan pada 7 Agustus lalu.
Brazil mencatat lebih dari 3 juta kasus Covid-19 terkukuhkan dan lebih dari 100 ribu kematian akibat penyakit itu sejauh ini, sebut Johns Hopkins University. Brazil mencatat jumlah kasus dan kematian terbanyak ke-dua di dunia, di belakang Amerika Serikat. [uh/ab]
