Badan pengawas nuklir PBB mengatakan Korea Utara tampaknya membuka kembali pabrik untuk memproses kembali plutonium yang menunjukkan negara komunis itu memperluas upaya persenjataannya.
Badan Energi Nuklir Internasional (IAEA) hari Senin (6/6) mengatakan foto-foto satelit menunjukkan Korea Utara mungkin melanjutkan kembali kegiatan di pabrik Yongbyon untuk memproduksi plutonium dari bahan bakar bekas reaktor nuklir.
Informasi itu sesuai dengan temuan situs pengawas Amerika 38 North yang melaporkan pada bulan April semburan asap dideteksi dari pabrik di instalasi pemrosesan ulang Yongbyon.
Kepala IAEA Yukiya Amano mengatakan karena badan itu tidak punya pemantau di Korea Utara, IAEA tidak bisa memastikan mengenai kegiatan Korea Utara itu. [my/ii]