Hujan deras yang disebabkan oleh massa udara dingin yang bergerak melintasi wilayah tenggara Spanyol, menyebabkan jalan-jalan dan kota-kota terendam banjir pada Selasa (29/10). Banjir tersebut mendorong pihak berwenang di daerah-daerah yang paling parah terdampak menyarankan warganya untuk tinggal di rumah dan menghindari semua perjalanan yang tidak penting.
Badan cuaca negara Spanyol, AEMET, mengumumkan peringatan merah di wilayah timur Valencia dan tingkat kewaspadaan tertinggi kedua di beberapa bagian Andalusia di selatan, di mana sebuah kereta tergelincir karena hujan deras, meskipun tidak ada yang terluka.
Rekaman-rekaman gambar menunjukkan sejumlah petugas pemadam kebakaran menyelamatkan pengemudi yang terjebak di tengah hujan lebat di Kota Alzira, Valencia, dan mobil-mobil yang terjebak jalan-jalan yang terendam banjir.
Para ilmuwan mengatakan cuaca ekstrem semakin sering terjadi akibat perubahan iklim. Sejumlah ahli meteorologi percaya bahwa pemanasan di Laut Tengah, yang meningkatkan penguapan air, memainkan peran penting dalam membuat hujan lebat menjadi lebih parah.
AEMET memperkirakan Valencia akan terdampak paling parah oleh badai ini, dengan perkiraan curah hujan lebih dari 90 milimeter dalam waktu kurang dari satu jam, atau 180 mm dalam waktu kurang dari 12 jam.
Sekolah, gedung pengadilan, dan layanan penting lainnya ditangguhkan di Carlet dan beberapa kota terdekat lainnya di wilayah Valencia.
Layanan darurat setempat meminta bantuan UME, sebuah unit militer yang khusus melakukan operasi penyelamatan, di daerah Utiel-Requena, di mana asosiasi petani ASAJA mengatakan badai tersebut menyebabkan kerusakan signifikan pada tanaman pangan mereka.
Badai pertama kali melanda Andalusia. Di El Ejido, sebuah kota di kawasan Laut Tengah yang terkenal dengan rumah-rumah kacanya yang bertebaran di sana-sini, badai es memecahkan ratusan kaca depan mobil, membanjiri jalan-jalan dan merusak infrastruktur rumah kaca yang sebagian besar terbuat dari plastik.
Di Alora, yang juga terletak di Andalusia, sungai Guadalorce meluap dan 14 orang di wilayah tersebut harus diselamatkan oleh petugas pemadam kebakaran, kata pihak berwenang. AEMET menyatakan, Alora merupakan wilayah paling terdampak pada Selasa dengan curah hujan mencapai 160 mm. [ab/ns]
Forum