Gedung Putih mengatakan penangkapan 11 orang Rusia yang diduga melakukan kegiatan mata-mata bukan kemunduran bagi hubungan Amerika dan Rusia yang sudah baik.
Juru bicara Robert Gibbs hari Selasa mengatakan bahwa Presiden Barack Obama mengetahui tentang adanya jaringan mata-mata yang dituduhkan itu sebelum ia menjamu Presiden Rusia Dmitri Medvedev minggu lalu.
Namun Gibbs mengatakan Obama tidak mengangkat masalah itu dalam pembicaraan mereka.
Gibbs mengatakan Rusia dan Amerika telah membuat kemajuan besar selama satu setengah tahun penataan kembali hubungan, dan akan terus bekerja sama dalam masalah-masalah seperti Iran dan Korea Utara.
Di Moskow, Perdana Menteri Vladimir Putin yang bertemu dengan bekas Presiden Amerika Bill Clinton mengatakan ia yakin skandal tersebut tidak akan mengancam hubungan dengan Amerika. Ia berharap orang-orang yang menghargai hubungan ini akan memahaminya.
Pihak berwenang Amerika menangkap 10 warga negara Rusia hari Minggu. Polisi di Cyprus menangkap tersangka ke 11 hari Selasa.
Orang-orang yang ditangkap itu dituduh mengumpulkan informasi untuk intelijen Rusia mengenai persenjataan nuklir Amerika, kebijakan luar negeri dan politik sambil tinggal dan bekerja di Amerika.