Tautan-tautan Akses

HubSpot Duduki Peringkat Teratas Perusahaan Terbaik untuk Bekerja


Suasana ruang kerja di kantor pusat perusahaan HubSpot di Cambridge, Massachusetts, AS (foto: Wikipedia).
Suasana ruang kerja di kantor pusat perusahaan HubSpot di Cambridge, Massachusetts, AS (foto: Wikipedia).

Survei tentang tingkat kepuasan pekerja baru-baru ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan teknologi raksasa seperti Google, Facebook dan Linkedln tidak lagi masuk dalam 10 besar perusahaan terbaik untuk bekerja.

Glassdoor, situs rekrutmen dan pekerjaan di dunia maya yang sangat populer, mengumpulkan ulasan dari sejumlah pekerja tentang tempat kerja dan mendapati bahwa Hubspot di Cambridge, Massachussetts, berada di peringkat pertama untuk kepuasan pekerja. Lihat daftar selengkapnya di sini.

Hubspot, perusahaan pengembang perangkat lunak untuk pemasaran, didirikan tahun 2006, tak lama setelah salah seorang pendirinya – Brian Halligan – lulus dari MIT Sloane School of Management. Halligan, yang lulus dari Universitas Vermont tahun 1990, juga terpilih sebagai CEO terbaik pada tahun 2014, 2015, 2017 dan 2018.

Seorang pekerja yang menggambarkan dirinya sebagai “disainer yang masih belajar” di Arlington, Virginia, menilai Hubspot sebagai perusahaan yang “benar-benar luar biasa, saya tidak pernah pergi.”

“Lingkungan kerja Hubspot begitu fleksibel sehingga mungkin akan sangat mengejutkan bagi orang luar atau dari latar belakang disiplin yang sangat terstruktur,” tulis seorang pekerja lain, yang mencatat aspek ini sebagai sesuatu yang mungkin negatif bagi sebagian pekerja lain.

“Ini tidak berarti tidak ada struktur atau disiplin. Sebaliknya, ada struktur dengan tujuan,” tukasnya.

Perusahaan-perusahaan selanjutnya juga bukan perusahaan teknologi raksasa di Silicon Valley, tetapi produknya sangat dikenal para konsumen, yaitu : In-N-Out Burger di Irvine, California, yang berada di urutan keempat; Southwest Airlines di Dallas, Texas, yang berada di urutan ke-10; dan Trader Joe’s di Monrovia, California, yang berada di urutan ke-14.

Di urutan kelima ada Sammons Financial Group, yang bermarkas di West Des Moines, Iowa. CEO Sammons adalah Esfand Dinshaw, lulusan dari Universitas Drake. Seorang penasehat bisnis di Sammons menyebut perusahaan itu sebagai “perusahaan yang peduli.” “Perusahaan ini benar-benar peduli dengan anggota-anggota tim. Para pemimpinnya mendengar input dari anggota tim dan sedapat mungkin membuat perubahan. Manfaatnya sangat luar biasa. Dikenal karena kinerja yang baik,” ujarnya.

Dalam daftar “Top 100” itu juga terdapat Discount Tire di Scottsdale, Arizona di urutan ke 37; Costco di Issaquah, Washington, di urutan ke 55; John Deere di Moline, Illinois, di urutan ke 58; Milwaukee Tool di Brookfield, Wisconsin, di urutan ke 60; dan St. Jude’s Research Hospital di Memphis, Tennessee, di urutan ke 62.

Dua perusahaan yang masuk peringkat paling atas – Hubspot dan Brain & Company – ada di daerah Boston.

Lalu bagaimana dengan perusahaan-perusahaan teknologi raksasa di bagian utara California? Google ada di urutan ke 11; Linkedln di urutan ke 12; Microsoft di urutan ke 21; Facebook di urutan ke 23; Survey Monkey di urutan ke 33; Adobe di urutan ke 39; Dell di urutan ke 67; Accenture di urutan ke 83; Apple di urutan ke 84; dan Intel di urutan ke 100. (em/pp)

XS
SM
MD
LG