Presiden Hu Jintao telah berhadapan dengan para pengecamnya di Kongres Amerika untuk pembicaraan mengenai hak azasi manusia, kebijakan ekonomi dan Korea Utara.
Ketua DPR John Boehner mengatakan ia dan rekan-rekannya menyatakan “keprihatinan mendalam terus-menerus” atas laporan-laporan mengenai pelanggaran HAM di Tiongkok, termasuk, penolakan kebebasan beragama, dan pemaksaan aborsi sebagai akibat dari kebijakan 'satu anak'.
Boehner mengatakan, "mengekang perilaku agresif Korea Utara" juga termasuk dalam agenda.
Para anggota Kongres Amerika telah menyatakan kemarahan atas laporan HAM Tiongkok dan kebijakan mata uangnya yang mereka anggap telah melenyapkan lapangan kerja di Amerika. Presiden Hu bertemu dengan anggota DPR sebelum bertemu dengan Senat Amerika.
Boehner mengatakan ia berharap dialog dengan Tiongkok mengenai isu-isu tersebut akan terus berlanjut.
Hari Rabu, Presiden Hu menjadi tamu kehormatan di Gedung Putih di mana dia dan Presiden Barack Obama mengadakan pembicaraan tentang berbagai isu, termasuk HAM, Korea Utara dan kebijakan ekonomi Tiongkok. Presiden Obama mengatakan ia menegaskan kembali komitmen fundamental Amerika pada hak-hak universal bagi semua orang.