Hong Kong, Rabu (22/4), melakukan perombakan kabinet, denganmenunjuk lima menteri baru untuk urusan China daratan, sipil, keuangan, dalam negeri, serta inovasi dan teknologi.
Perombakan yang disetujui pemerintah pusat China di Beijing dan diumumkan Dewan Negara China, dilakukan atas rekomendasi pemimpin Hong Kong, Carrie Lam.
“Saya telah mulai memetakan strategi untuk memulihkan kembali Hong Kong setelah wabah,” kata Lam pada sebuah konferensi pers, merujuk pada virus corona. “Tujuan utama perombakan ini adalah membantu Hong Kong keluar dari situasi sulit ini sesegera mungkin.”
Hong Kong telah mengukuhkan 1.030 kasus virus corona, termasuk empat kematian. Pada Selasa (21/4), wilayah semi otonomi China itu mengumumkan perpanjangan pembatasan sosial yang mencakup larangan berkumpul lebih dari empat orang dan penutupan tempat-tempat hiburan.
Dirjen Imigrasi Eric Tsang akan menggantikan Menteri Urusan Konstitusi dan China Daratan Patrick Nip. Nip masih dalam kabinet Lam, namun akan mengambil alih posisi menteri urusan sipil dari Joshua Law.
James Lau, yang saat ini menjabat menteri keuangan, akan digantikan Christopher Hui, Direktur Eksekutif Dewan Pengembangan Layanan Finansial. Nicholas Yang, Menteri Inovasi dan Teknologi, akan digantikan Dirjen Urusan Listrik dan Mesin Alfred Sit.
Wakil Menteri Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, Caspar Tsui, kini akan menjadi menteri dalam negeri, menggantikan Lau Kong-wah. [ab/uh]