Tautan-tautan Akses

Hong Kong Bersiap Hadapi Demonstrasi di Bandara


Seorang pria terlihat, setelah polisi anti huru hara menembakkan gas air mata ketika ia duduk di Yuen Long. (Foto: Reuters)…
Seorang pria terlihat, setelah polisi anti huru hara menembakkan gas air mata ketika ia duduk di Yuen Long. (Foto: Reuters)…

Hong Kong mengumumkan pembatasan pengoperasian kereta api pada hari Minggu (22/9), menjelang rencana serangkaian demonstrasi di bandara. Aksi tersebut adalah aksi lanjutan setelah malam sebelumnya terjadi bentrokan di wilayah yang dikuasai China.

Para pengunjuk rasa anti-pemerintah telah menargetkan bandara sebagai tempat berdemonstrasi. Mereka menduduki aula kedatangan dan membakar jalan di kota terdekat Tung Chung.

"Bandara masih merupakan aset paling penting bagi pemerintah," kata seorang pemrotes berusia 23 tahun, seperti dilansir Reuters.

“Kami akan mengadopsi taktik tabrak lari. Itu sebabnya saya masih memanggil orang ke bandara," katanya.

Protes hari Minggu akan dimulai pada siang hari (0400 GMT).

Kereta Airport Express, yang membawa penumpang dari pelabuhan dan melintasi serangkaian jembatan ke bandara, dibangun di atas tanah reklamasi di sekitar pulau terpencil. Penumpang hanya dimungkinkan untuk naik dari pusat kota Hong Kong pada hari Minggu, bukan di semenanjung Kowloon, kata Otoritas Bandara Internasional Hong Kong.

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-demokrasi yang melemparkan bom bensin di dua kota baru pada hari Sabtu, setelah kelompok-kelompok pro-China mencabut beberapa "Lennon Walls" dari pesan-pesan anti-pemerintah.

Polisi mengutuk kekerasan dan mengatakan ada banyak luka serius dalam perkelahian antara orang-orang tersebut.

"Mereka melemparkan bom bensin ke kendaraan polisi dan petugas polisi, dan bahkan berusaha untuk menangkap revolver seorang petugas polisi," kata polisi dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu. [ah]

Recommended

XS
SM
MD
LG