Tautan-tautan Akses

Hollande Desak Peningkatan Pajak bagi Orang Kaya di Perancis


Surfer Cole Clisby rides his surfboard off the top of a wave as the sun sets off the shores of Leucadia, California, Jan. 15, 2014.
Surfer Cole Clisby rides his surfboard off the top of a wave as the sun sets off the shores of Leucadia, California, Jan. 15, 2014.

Presiden Perancis Francois Hollande mengusulkan pajak sebesar 75 persen untuk dua tahun ke depan bagi warga Perancis yang berpendapatan lebih dari 1,3 juta dolar.

Pemerintah sosialis baru di Perancis mempertimbangkan pajak yang lebih tinggi bagi orang kaya dan bisnis besar untuk mengurangi defisit anggarannya dan meningkatkan ekonominya yang stagnan.

Dalam usulan anggarannya yang pertama, Presiden Perancis Francois Hollande mengusulkan penghematan sebesar 39 miliar dolar, sepertiga diantaranya dalam bentuk pemangkasan anggaran dan dua-pertiga dari pajak yang lebih tinggi. Ia mengusulkan pajak sebesar 75 persen untuk dua tahun ke depan bagi yang berpendapatan melebihi 1,3 juta dolar.

Pihak-pihak pengecam mengatakan persentase pajak yang tinggi itu memberi sinyal bahwa Perancis tidak suka pada orang kaya. Namun Perdana Menteri Perancis Jean-Marie Ayrault membelanya dengan mengatakan usulan anggaran itu adil, dan menambahkan ini adalah perjuangan melawan utang.

"90 persen para pembayar pajak Perancis yang akan berpendapatan sama tidak akan membayar pajak lebih besar. Ini merupakan jaminan yang kami berikan kepada rakyat Perancis. Tapi memang benar bahwa kami minta orang-orang terkaya melakukan upaya. 10 persen para pembayar pajak yang akan membayar lebih besar, yaitu 10 persen orang kaya dan termasuk diantaranya 1 persen yang terkaya. Jadi upaya yang diperlukan yang kami minta adalah adil," ujar Ayrault.

Ekonomi Perancis adalah yang terbesar kedua dalam blok mata uang euro yang beranggotakan 17 negara, namun ekonominya telah tersendat dan tingkat pengangguran kini tertinggi dalam 13 tahun, di atas 10 persen.

Recommended

XS
SM
MD
LG