Presiden Perancis Francois Hollande – dari kelompok sosialis – mengatakan baru akan mengumumkan pada bulan Desember nanti, apakah akan ikut bertarung atau tidak dalam pemilu tahun depan.
Hollande mengatakan kepada majalah mingguan “L’Obs” bahwa “sampai saat itu, sebagai presiden republik ini, saya akan terus memperjuangkan tanpa kenal lelah” kebijakan pemerintahnya secara konsisten.
Hollande – presiden yang paling tidak populer dalam sejarah modern Perancis – mengatakan “ingin dinilai dari kinerjanya”.
Ditambahkannya kandidat-kandidat konservatif yang ingin mencalonkan diri dalam pemilu presiden dua putaran pada April-Mei nanti, termasuk mantan presiden Nicolas Sarkozy yang akan membatalkan hak-hak para pekerja Perancis termasuk jam kerja 35 jam per minggu.
Pada awal pemerintahannya tahun 2012, Hollande berjanji tidak akan mencalonkan diri lagi jika gagal memangkas angka pengangguran Perancis yang tinggi. Angka pengangguran sejak itu berada di atas 10%. [em/ii]