Harga saham baru General Motors melonjak sekitar tujuh persen hari Kamis ketika Pasar Saham New York membuka kembali perdagangan saham perusahaan raksasa otomotif itu.
Lonjakan harga dari 33 dollar per saham menjadi 36 dollar dalam perdagangan awal itu merupakan perubahan besar bagi GM.
Perusahaan itu hampir ambruk tahun 2008, tetapi bangkit dari kebangkrutan 16 bulan lalu dengan bantuan pinjaman darurat sebesar 50 milyar dollar. Sebagian besar dana itu berasal dari pemerintah Amerika, tapi ada juga bantuan dari negara-negara lain.
Tergantung pada jumlah akhir penjualan saham, kepemilikan Amerika dalam saham General Motors bisa berkurang dari 61 persen menjadi di bawah 30 persen.
CEO Dan Akerman mengatakan GM yang baru telah belajar dari kesalahannya dan sedang membuat mobil baru yang lebih kecil, lebih irit BBM yang memperoleh berbagai penghargaan dan lebih laris di pasaran.