Harga saham di Asia dan Eropa hari Rabu (3/7) turun di tengah-tengah kekhawatiran mengenai kericuhan politik di Mesir dan ketidakpastian mengenai nasib pemerintah koalisi Portugal.
Harga minyak naik ke titik tertinggi dalam 14 bulan, dengan minyak mentah light sweet bernilai 102 dolar per barel di New York. Para investor khawatir krisis di Mesir dapat mengimbas pengiriman minyak Timur Tengah melalui Terusan Suez yang merupakan titik transit penting.
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 2,5 persen sementara harga saham di London, Frankfurt, dan Paris turun lebih dari satu persen pada perdagangan tengah hari. Harga saham di New York turun sedikit pada pembukaan pasar.
Para investor terutama khawatir mengenai ketidakpastian politik di Portugal, setelah dua menteri kabinet mengundurkan diri sebagai protes atas program penghematan anggaran yang didukung PM Pedro Passos Coelho.
Suku bunga surat obligasi pemerintah naik tajam karena kekhawatiran bahwa pemerintah akan runtuh, sementara harga saham di Lisbon turun lebih dari enam persen.
Harga minyak naik ke titik tertinggi dalam 14 bulan, dengan minyak mentah light sweet bernilai 102 dolar per barel di New York. Para investor khawatir krisis di Mesir dapat mengimbas pengiriman minyak Timur Tengah melalui Terusan Suez yang merupakan titik transit penting.
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 2,5 persen sementara harga saham di London, Frankfurt, dan Paris turun lebih dari satu persen pada perdagangan tengah hari. Harga saham di New York turun sedikit pada pembukaan pasar.
Para investor terutama khawatir mengenai ketidakpastian politik di Portugal, setelah dua menteri kabinet mengundurkan diri sebagai protes atas program penghematan anggaran yang didukung PM Pedro Passos Coelho.
Suku bunga surat obligasi pemerintah naik tajam karena kekhawatiran bahwa pemerintah akan runtuh, sementara harga saham di Lisbon turun lebih dari enam persen.