Tautan-tautan Akses

Harapan Eropa pada Pemilu Amerika


ARSIP - PM Italia Matteo Renzi (kanan), Presiden Perancis Francois Hollande (kiri), dan Kanselir Jerman Angela Merkel berdiri di dek kapal induk Itlia Garibaldi di lepas pantai pulau Ventotene (22/8/2016). (foto: AP Photo/Roberta Basile)
ARSIP - PM Italia Matteo Renzi (kanan), Presiden Perancis Francois Hollande (kiri), dan Kanselir Jerman Angela Merkel berdiri di dek kapal induk Itlia Garibaldi di lepas pantai pulau Ventotene (22/8/2016). (foto: AP Photo/Roberta Basile)

Hillary Clinton dapat meraih kemenangan mutlak bilamana bangsa Eropa ikut bersuara dalam pemilihan presiden AS sebagaimana ditunjukkan oleh angket pendapat umum.

Angket pendapat umum menunjukkan jika bangsa Eropa ikut bersuara dalam pemilihan presiden di Amerika, Hillary Clinton akan menang mutlak. Eropa mengikuti dengan seksama pemilihan di Amerika dan memikirkan bagaimana mereka akan bekerja dengan pemerintah berikutnya di Amerika termasuk yang dipimpin Donald Trump.

Trump mendapat simpati dari bagian signifikan penduduk yang anti imigrasi dan anti Uni Eropa di Jerman, Prancis dan Inggris yang berharap kemenangan Trump dapat menunjang perjuangan mereka.

Tetapi kekhawatiran tentang kesediaan pemerintah baru Amerika untuk tetap terlibat dengan Eropa mengobah pandangan Eropa lebih menyukai Hillary Clinton. ‘Saya memuji pemikiran strategis dan komitmen kuat Clinton kepada kemitraan Trans Atlantik’ kata Kanselir Jerman Angela Merkel awal tahun ini.

Pandangan Merkel ini mencerminkan pandangan banyak orang Eropa yang melihat Clinton mau berbagi prioritas yang merupakan ciri liberalisme klasik bangsa Eropa; komitmen pada perdagangan bebas, NATO yang kuat, layanan kesehatan yang ditanggung negara, menentang Inggris keluar dari Uni Eropa serta banyak gerakan lain yang mengancam keutuhan Uni Eropa dan visinya sebagai satu kawasan tanpa perbatasan. [ps/al]

XS
SM
MD
LG