Puluhan tahanan Palestina yang dibebaskan Israel tiba di Kota Beitunia, Tepi Barat, pada Rabu (26/2) malam dan disambut gembira oleh kerumunan rekan dan anggota keluarganya.
Para tahanan yang baru saja dibebaskan itu berjalan melewati kerumunan yang padat, sambil memeluk dan mencium orang-orang yang mereka cintai.
Para tahanan tersebut dibebaskan lebih awal dari penjara Ofer oleh Israel sebagai imbalan atas penyerahan empat sandera Israel yang tewas.
Seorang pejabat keamanan Israel pada Kamis (27/2) mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa Hamas telah menyerahkan empat jenazah kepada organisasi Palang Merah, sementara seorang pemimpin senior dari gerakan Palestina mengatakan jenazah tersebut adalah sandera Israel.
Kantor Perdana Menteri Israel juga mengonfirmasi telah menerima jenazah-jenazah itu dari Palang Merah dan mengatakan proses identifikasi telah dimulai pada jenazah 4 sandera tersebut.
Israel sebelumnya telah menunda pembebasan lebih dari 600 tahanan Palestina sejak Sabtu (22/2) untuk memprotes apa yang mereka sebut sebagai perlakuan kejam terhadap para sandera selama penyerahan mereka oleh Hamas.
Kelompok militan tersebut menyebut penundaan tersebut sebagai "pelanggaran serius" terhadap gencatan senjata dan mengatakan pembicaraan mengenai tahap kedua tidak mungkin dilakukan hingga warga Palestina dibebaskan. [my/ab]
Forum