Seorang hakim federal AS, pada Kamis (13/2), memblokir sementara instruksi terbaru Presiden Donald Trump yang bertujuan membatasi perawatan kesehatan penegasan gender bagi kaum transgender di bawah usia 19 tahun.
Putusan hakim tersebut muncul setelah gugatan hukum diajukan awal bulan ini atas nama keluarga dengan anak-anak transgender atau nonbiner. Mereka menuduh perawatan kesehatan mereka jadi terganggu karena instruksi presiden. Sebuah kelompok nasional untuk keluarga kaum LGBTQ+ dan sebuah organisasi dokter juga menjadi penggugat dalam gugatan pengadilan tersebut.
Hakim Brendan Hurson, yang dulu dicalonkan mantan Presiden Joe Biden, mengabulkan permintaan penggugat untuk memberlakukan penundaan sementara menyusul sidang di pengadilan federal di Baltimore. Putusan tersebut, yang berlaku 14 hari, pada dasarnya menunda instruksi Trump sementara kasus tersebut berlanjut. Perintah penundaan tersebut juga dapat diperpanjang.
Tak lama setelah menjabat, Trump menandatangani inpres yang mengarahkan program asuransi yang dikelola pemerintah federal untuk mengecualikan cakupan perawatan yang menegaskan gender. Itu termasuk Medicaid, yang mencakup layanan tersebut di beberapa negara bagian, dan TRICARE untuk keluarga militer. Inpres Trump juga meminta Departemen Kehakiman untuk secara aktif melakukan litigasi dan legislasi untuk menentang praktik tersebut.
Pendekatan Trump terhadap masalah ini merupakan perubahan mendadak dari kebijakan Biden, yang berupaya secara eksplisit memperluas perlindungan hak-hak sipil bagi kaum transgender.
Trump telah secara kuat menentang perawatan yang menegaskan gender. Ia menyatakan secara keliru bahwa "para profesional medis melukai dan mensterilkan semakin banyak anak yang mudah terpengaruh dengan klaim yang radikal dan keliru bahwa orang dewasa dapat mengubah jenis kelamin seorang anak."
Kelompok medis besar seperti American Medical Association dan American Academy of Pediatrics mendukung akses ke perawatan yang menegaskan gender. [ka/jm]
Forum