Seorang hakim di Alberta, Kanada, menolak pembebasan dengan uang jaminan seorang pria Kanada yang dituduh berencana untuk membunuh tentara Amerika, dengan mengatakan ada risiko ia akan melarikan diri kalau dibebaskan.
Pihak berwenang Kanada menangkap Faraq Khalil Muhammad Isa, yang juga dikenal dengan nama Sayfildin Tahir-Sharif, bulan lalu atas permohonan para pejabat Amerika yang mengusahakannya diekstradisi.
Tersangka kelahiran Irak itu didakwa mendukung jaringan teroris yang membunuh 5 tentara Amerika dalam pemboman bunuh diri di luar pangkalan Amerika di Mosul, Irak, tahun 2009.
Ia menghadapi hukuman penjara seumur hidup kalau didapati bersalah sebagaimana dituduhkan.