Karyawan Rumah Sakit Umum yang dikelola pemerintah di ibu kota Haiti, Port-au-Prince, takut ketika ada pasien pertama yang terjangkit virus corona masuk ke RS tersebut.
Dr. Jacques Mackenzie mengatakan kepada VOA, tidak ada langkah yang diambil untuk melindungi staf di fasilitas kesehatan terbesar negara itu.
"Sedih mengatakan ini, tetapi rumah sakit menerima banyak pasien setiap hari dan sejauh yang saya tahu, kami tidak siap untuk mendiagnosis seseorang yang terjangkit virus corona," katanya, sambil menambahkan mereka bahkan tidak memiliki alat tes untuk menentukan apakah seseorang tertular.
“Diagnosisnya bersifat biologis sehingga laboratorium harus memastikan diagnosisnya. Kami tidak mempunyai tes itu. Kami, tenaga medis, belum menerima instruksi sama sekali mengenai pendeteksian virus corona, atau bagaimana melindungi diri kami sendiri."
Pernyataan itu sangat kontras dengan kepastian yang diberikan oleh Menteri Kesehatan Masyarakat, Greta Roy Clement, pada awal pekan ini dalam acara pers di Istana Nasional. Saat itu ia merinci langkah-langkah yang diambil pemerintah untuk menangani kemungkinan terjangkit virus korona. [ps/ah]
