Tautan-tautan Akses

Guterres, Aoun Bertemu di Sela-sela KTT Para Pemimpin Arab di Kairo


FILE - Presiden Lebanon Joseph Aoun (kanan) bertemu dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di istana presiden di Baabda, sebelah timur Beirut, 18 Januari 2025. (Kepresidenan Lebanon / AFP)
FILE - Presiden Lebanon Joseph Aoun (kanan) bertemu dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres di istana presiden di Baabda, sebelah timur Beirut, 18 Januari 2025. (Kepresidenan Lebanon / AFP)

Presiden Lebanon Joseph Aoun dan Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) António Guterres membahas situasi di Lebanon selatan dan keberadaan Israel di lima pos militer di dalam Lebanon di sepanjang perbatasan, dalam pertemuan di Kairo, tempat diadakannya KTT darurat Arab mengenai perang di Gaza.

Partisipasi Aoun dalam KTT Arab terjadi setelah Hizbullah yang didukung Iran mengalami pukulan telak selama perang 14 bulan dengan Israel dan menyebabkan banyak pejabat tinggi politik dan militernya tewas dan berakhir dengan gencatan senjata yang ditengahi oleh Amerika Serikat pada akhir November.

“Saya menekankan kembali perlunya menghormati integritas teritorial Lebanon,” kata Guterres dalam pertemuannya dengan Aoun, dan menambahkan bahwa ‘tidak boleh ada pasukan pendudukan’ di wilayah tersebut.

Israel menarik sebagian besar pasukannya dari Lebanon pada pertengahan Februari lalu, namun meninggalkan lima pos di dalam wilayah Lebanon, yang oleh para pejabat Lebanon digambarkan sebagai pelanggaran kesepakatan gencatan senjata.

Guterres mengatakan bahwa satu-satunya pasukan asing di negara itu seharusnya adalah pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon selatan yang dikenal sebagai UNIFIL.

Para pemimpin Arab yang bertemu di Kairo, Selasa (4/3) untuk membahas proposal tandingan terhadap seruan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait jalur Gaza dan menjadi tujuan wisata pantai, meskipun kelanjutan gencatan senjata Israel-Hamas masih belum pasti.

KTT itu diselenggarakan oleh Presiden Mesir Abdel-Fattah el-Sissi ini diperkirakan akan dihadiri oleh para pemimpin regional yang paling kuat, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, yang dukungannya sangat penting untuk rencana pascaperang. [my/ab]

Forum

XS
SM
MD
LG