Ledakan kuat di sebuah gudang di kota terbesar Burma, Rangun, menewaskan sekurang-kurangnya 17 orang dan melukai 80 lainnya.
Saksi mata melaporkan ledakan kuat Kamis pagi di apa yang tampaknya adalah sebuah gudang obat-obatan di distrik industri Rangun timur.
Beberapa pejabat mengatakan ledakan itu memicu kebakaran yang menyebar cepat ke beberapa bangunan di dekatnya.
Ledakan sebelum subuh itu mengagetkan warga setempat, yang cepat-cepat meninggalkan rumah mereka untuk memeriksa kerusakan yang ditimbulkan.
Ledakan itu memecahkan kaca jendela dan merusak beberapa bangunan di dekat tempat kejadian.
Saat ini banyak korban diangkut ke rumah sakit setempat dan diperkirakan jumlah yang tewas akan bertambah.
Polisi mengatakan mereka melanjutkan penyidikan mereka mengenai ledakan itu dan tidak mengeluarkan pernyataan mengenai kemungkinan penyebabnya.
Terjadinya ledakan bukanlah hal yang tidak biasa di Burma. Pemerintah militer yang berkuasa di negara itu selama lima dekade biasanya menuding kelompok aktivis dan laskar kesukuan minoritas sebagai pelaku kekerasan demikian.
Pemerintah baru yang didukung militer mengambil alih kekuasaan atas negara itu bulan Maret.
