Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, hari Jumat (24/4), memperpanjang perintah tinggal di rumah hingga 15 Mei karena perebakan virus corona. Namun pada saat yang sama ia mencabut sebagian pembatasan lain dan membuat sebagian bisnis beroperasi kembali dan mengizinkan publik ikut serta dalam kegiatan di luar rumah.
Dalam konferensi pers di Lansing, Whitmer mengatakan data menunjukkan bahwa warga Michigan mengikuti perintah tinggal di rumah dan menjaga jarak, tetapi perlu melakukannya sedikit lebih lama. Langkah ini dijadwalkan berakhir minggu depan.
Tetapi Whitmer menambahkan bahwa sebagian bisnis, seperti usaha layanan kebun, pembibitan tanaman dan toko sepeda dapat buka kembali, tetapi dengan tetap tunduk pada aturan menjaga jarak.
Ia juga mengumumkan bahwa warga dapat kembali melakukan kegiatan di luar rumah, seperti golf dan naik perahu. Mengutip sejumlah pakar kesehatan, Whitmer mengatakan aktivitas seperti ini relatif berisiko rendah terpapar virus corona.
Warga Michigan saat ini diharuskan –bukan disarankan– mengenakan masker di tempat umum, seperti toko eceran. Para pemilik toko juga diharuskan menyediakan masker non-medis pada para karyawannya.
Hingga Jumat sore (24/4) lebih dari tiga ribu orang meninggal akibat virus corona di Michigan, menjadikan negara bagian ini yang ketujuh dengan tingkat perebakan dan korban meninggal terbanyak di Amerika.
Whitmer, gubernur dari Partai Demokrat, menjadi target demonstrasi yang dilakukan kelompok-kelompok konservatif – yang didorong oleh Presiden Trum – yang mengatakan bahwa pembatasan sosial telah melanggar hak konstitusional mereka. Michigan merupakan negara bagian yang cukup berpengaruh dalam pemilihan presiden, yang akan dilangsungkan November mendatang. [em/pp]