Amerika Seritkat tertinggal dari negara maju lainnya dalam menyediakan pilihan perawatan anak. Gubernur Bank Sentral Amerika atau Federal Reserves (The Fed), Jerome Powell, mengatakan, Rabu (24/2), kalau itu diperbaiki, bisa membantu lebih banyak perempuan kembali ke pasar kerja.
"Menurut saya, ini adalah bidang yang layak diperhatikan," ujar Powell kepada anggota DPR ketika ditanya apakah membantu keluarga menemukan tempat penitipan anak yang terjangkau bisa membantu ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan dengan lebih cepat.
Negara-negara maju lain telah membangun tempat penitipan anak dan sebagai hasilnya "mereka akhirnya memiliki partisipasi angkatan kerja yang jauh lebih tinggi di kalangan perempuan," kata Powell kepada Komisi Jasa Keuangan DPR.
Menurut data resmi, tingkat pengangguran untuk perempuan di atas usia 20 tahun adalah 6 persen pada Januari, di bawah tingkat nasional, tetapi, hampir dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Namun, 2,4 juta perempuan keluar dari pekerjaan selama pandemi - sekitar satu juta lebih banyak daripada laki-laki - sehingga menurunkan tingkat partisipasi angkatan kerja menjadi 57 persen.
Powell mengaitkan hal itu dengan tugas penitipan anak yang lebih banyak dibebankan kepada perempuan pada saat banyak sekolah ditutup.
Dalam dua hari kesaksian, Selasa (23/2) dan Rabu (24/2), gubernur bank sentral itu dengan tegas menghindari upaya apa pun oleh anggota DPR untuk mengeluarkan komentar tentang kebijakan apa yang harus diupayakan pemerintah federal.
Sementara Kongres mendekati persetujuan paket bantuan $1,9 triliun yang diusulkan Presiden Joe Biden, yang memberi pendanaan langsung dan kredit pajak bagi perawatan anak. Powell mengatakan "keputusan itu ada di tangan kalian." [ka/lt]