Tautan-tautan Akses

Gubernur Bank Sentral AS: Perekonomian AS Tetap Kuat


Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen berbicara dalam G30 International Banking Seminar, di markas besar Inter-American Development Bank di Washington, Minggu, 15 Oktober 2017.
Gubernur Bank Sentral AS Janet Yellen berbicara dalam G30 International Banking Seminar, di markas besar Inter-American Development Bank di Washington, Minggu, 15 Oktober 2017.

Perekonomian Amerika tetap kuat dan kekuatan pasar tenaga kerja mengisyaratkan kenaikan suku bunga secara bertahap, meskipun inflasi tetap rendah, kata Gubernur Bank Sentral Amerika, Janet Yellen hari Minggu (15/10).

"Kami akan mengawasi data inflasi pada bulan-bulan mendatang," katanya dalam sambutan pada seminar perbankan internasional di Washington. "Dugaan saya, perkiraan tentang suku bunga dan inflasi yang rendah itu tidak akan bertahan lama."

Yellen juga mengatakan, ia memperkirakan ekonomi AS akan melampaui tren jangka panjangnya selama paruh kedua tahun ini dan dampak badai berulang kali baru-baru ini, hanya akan bersifat sementara.

Bank sentral Amerika memutuskan untuk mempertahankan tingkat suku bunga stabil pada pertemuan kebijakan terakhirnya bulan September. Sejak itu, Yellen telah berulang kali mengakui meningkatnya ketidakpastian inflasi, yang berada dibawah rata-rata target Bank Sentral sebanyak dua persen untuk sebagian besar tahun ini.

Catatan pertemuan yang dirilis Rabu lalu menunjukkan, para pembuat kebijakan memperdebatkan mengenai inflasi kecil baru-baru ini dan dampaknya pada tingkat suku bunga. Namun, Yellen dan beberapa pembuat kebijakan utama lainnya juga berharap terus menaikkan suku bunga secara bertahap, mengingat kekuatan ekonomi secara keseluruhan dan terus ketatnya pasar tenaga kerja.

Dalam sambutannya Yellen menambahkan, dampak kenaikan upah belakangan ini sangat menggembirakan dan ia memperkirakan bank sentral akan menaikkan suku bunga lebih lanjut.

"Kami terus berharap kekuatan pemulihan yang sedang berlangsung akan memerlukan kenaikan bertahap tingkat suku bunga itu untuk mempertahankan pasar tenaga kerja yang sehat dan menstabilkan inflasi jangka panjang sebesar 2 persen."

Bank sentral telah menaikkan suku bunga empat kali sejak akhir 2015. Bank Sentral AS sekarang ini memperkirakan satu kenaikan lagi tahun ini dan tiga pada tahun berikutnya. [ps/ii]

Recommended

XS
SM
MD
LG