Adele memenangkan tiga penghargaan utama -- album tahun ini, rekaman tahun ini dan lagu tahun ini -- dalam Grammy Awards ke-59 di Los Angeles Minggu malam (12/2), mengalahkan Beyonce dalam ketiga kategori tersebut.
Ketika ia mendapat penghargaan rekaman tahun ini, Adele mengatakan, "Mimpi saya dan idola saya adalah Queen B (sebutan untuk Beyonce) dan saya ingin kamu menjadi ibu saya."
Sebelumnya pada acara tersebut, Beyonce yang sedang hamil anak kembar mempersembahkan pertunjukan yang merupakan pujian bagi para ibu. Ia mendapat Grammy dalam kategori album kontemporer urban terbaik untuk album Lemonade.
Adele juga menang dalam kategori penampilan solo pop terbaik dan album vokal pop terbauk.
Pembagian penghargaan musik tahunan itu dikenal sebagai malam terbesar industri musik dan pertunjukan Minggu malam itu tidak mengecewakan. Acara itu dipenuhi penampilan dahsyat dan penghormatan untuk sesama musisi -- Lady Gaga tampil dengan Metallica, sementara Bruno Mars terdengar persis mendiang Prince.
Adele menyanyikan lagu mendiang George Michael, kemudian menghentikan penampilannya karena masalah teknis. Ia mulai lagi setelah mengatakan kepada hadirin, "Saya tidak boleh merusaknya demi dia," ujarnya, mengacu kepada Michael.
Chance the Rapper menang di tiga kategori, termasuk artis pendatang terbaru terbaik, tanpa menjual satu pun CD atau unduhan di internet. Rapper berusia 23 tahun itu hanya merilis musiknya lewat penyiaran atau 'streaming'.
Penampilan mendiang David Bowie untuk lagunya Blackstar membuatnya meraih Grammy untuk penampilan rock terbaik dan lagu rock terbaik.
Solange, adik Beyonce, mendapat penghargaan album rhythm and blues terbaik untuk Cranes in the Sky.
Penampilan lagu country terbaik diraih Maren Morris untuk My Church. Morris mengatakan dalam pidato penerimaannya bahwa 11 tahun lalu, ia adalah peserta dalam Gammy Camp pertama, yang mengajarkan anak-anak muda soal bisnis musik.
Acara tahun ini dipandu oleh pembawa acara bincang-bincang James Corden.
Tidak seperti Golden Globes awal tahun ini, Grammys secara umum menghindari pernyataan politik pada sebagian besar acara, sampai A Tribe Called Quest, Anderson .Paak, dan Busta Rhymes tampil di panggung.
Busta Rhymes berulangkali menyebut Presiden Donald Trump "President Agent Orange'' saat rapper itu dengan tajam mengkritik instruksi presiden Trump mencoba menghentikan imigrasi dari beberapa negara mayoritas Muslim, dan Busta menyebutnya "larangan Muslim."
Mereka kemudian berseru, "We the people (kami adalah rakyat)'' dan mengakhiri pertunjukan mereka dengan berseru "Resist! (Bertahan) Resist! Resist!'' - kata yang menjadi seruan umum dalam demonstrasi-demonstrasi anti-Trump.
Penampilan Katy Perry juga menyertakan beberapa pesan politik dan ditunjukkannya pembukaan Konstitusi. [hd]