Mantan pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev memperingatkan bahwa kerusuhan politik di Rusia hanya akan bertambah buruk jika Perdana Menteri Vladimir Putin terpilih sebagai presiden.
Gorbachev mengatakan kepada para mahasiswa di Universitas Moskow pada saat memberikan kuliah singkat soal kehidupan politiknya hari Kamis (9/2), bahwa Putin telah "kehabisan" potensi sebagai pemimpin. Dia juga mengatakan akan sulit bagi Putin untuk mengubah arah negara itu, terutama karena ia dikelilingi hanya oleh rekan dan kroninya.
Menurut Gorbachev, Rusia membutuhkan "perubahan sistemik, dan bukan sekedar pemberian atau langkah sporadis'' Dia memperingatkan bahwa protes akan tumpah ke jalan, seperti revolusi di Arab, jika reformasi tidak datang lebih cepat.
Mantan pemimpin Soviet dan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian, yang terkenal karena kebijakan seperti "glasnost" (keterbukaan) dan "perestroika" (reformasi), awalnya mendukung Putin, tetapi kemudian semakin meragukan kemampuannya untuk memimpin.
Putin dianggap sebagai favorit berat untuk memenangkan pemilihan Presiden Rusia pada bulan Maret, kendati ada oposisi yang semakin besar dan semakin sering.