Tautan-tautan Akses

GetPet, 'Tinder' untuk Pecinta Hewan


Vaidas Gecevicius, yang mengembangkan aplikasi pengadopsian anjing tak bertuan berpose dengan seekkor anjing dan menunjukkan profile sang anjing dalam sebuah aplikasi GetPet, 2 Februari 2019, Vilnius, Lithuania (foto: AP Photo/Mindaugas Kulbis)
Vaidas Gecevicius, yang mengembangkan aplikasi pengadopsian anjing tak bertuan berpose dengan seekkor anjing dan menunjukkan profile sang anjing dalam sebuah aplikasi GetPet, 2 Februari 2019, Vilnius, Lithuania (foto: AP Photo/Mindaugas Kulbis)

Apabila ada seekor anjing yang dapat merebut hatimu, geser ke kanan.

Para pencinta binatang di Lithuania telah menciptakan sebuah aplikasi ponsel yang terinspirasi oleh aplikasi kencan Tinder, untuk mencari kecocokan antara anjing-anjing di tempat penampungan lokal, dengan para calon pemilik baru mereka.

Aplikasi yang bernama GetPet, diluncurkan bulan lalu dan diunduh oleh ratusan pengguna baru setiap harinya dan telah menemukan beberapa pasangan yang cocok antara anjing dan calon pemilik. Aplikasi ini bergabung dengan berbagai aplikasi yang ada di pasaran untuk mereka yang berniat untuk mengadopsi hewan peliharaan, termasuk PawsLikeMe dan BarkBuddy.

“Mirip aplikasi Tinder, namun ini untuk anjing,” ujar Vaidas Gecevicius, salah satu pencipta aplikasi ini. “Anda dapat menjadwalkan pertemuan dengan anjing calon peliharaan.”

Fitur aplikasi GetPet menampilkan makhluk berbulu berkaki empat yang memandang ke atas dengan mata yang lembut, yang merindukan kasih sayang. Dengan menggeser jendela aplikasi akan menampilkan lebih banyak informasi tentang anak anjing itu, dan mereka yang tertarik kemudian dapat menggeser layar ke kanan.

Namun ada keterbatasan dibandingkan aplikasi Tinder. Upaya mencari kecocokan ini hanya berlaku satu sisi dan anjing-anjing tersebut tidak dapat memilih siapa yang akan menjadi calon pemilik baru mereka. Bila anda geser layar ke kiri, profil anjing lainnya akan muncul.

Gecevicius mengatakan ide aplikasi ini datang dari para pencipat aplikasi ketika mereka melihat sebuah anjing liar di jalanan lewat jendela dalam sebuah lokakarya komputer.

Untuk saat ini aplikasi tesebut hanya menampilkan anjing sebagai hewan peliharaan namun kedepannya berangsur-angsur akan menampilkan kucing dan hewan-hewan lainnya.

Ruta Buisaite, bermain-main dengan anjing peliharaannya yang baru, Cipe, yang ia adopsi lewat aplikasi GetPet di rumahnya di Vilnius, Lithuania (foto: AP Photo/Mindaugas Kulbis)
Ruta Buisaite, bermain-main dengan anjing peliharaannya yang baru, Cipe, yang ia adopsi lewat aplikasi GetPet di rumahnya di Vilnius, Lithuania (foto: AP Photo/Mindaugas Kulbis)

Dua orang sahabat, Emily dan Elena, belum lama ini melihat-lihat aplikasi ini dan mengunjungi tempat penampungan anjing SOS Gyvunai di Vilnius untuk bertemu dengan Piff, seekor anjing ras campuran berukuran sedang dengan bulu berwarna hitam dan kelabu. Mereka mengajak anjing ini untuk berjalan-jalan di sebuah taman yang diselimuti salju dan mengatakan mereka akan segera kembali untuk mengadopsi anjing tersebut.

“Saya rasa ini sebenarnya adalah ide yang sangat hebat karena di Lithuania ada banyak anjing liar dan banyak orang yang ingin mengadopsinya,” ujar Elena yang berusia 24 tahun saat anjing-anjing di sekitarnya berlarian di kandang luar ruangan sambil menyalak.

Ilona Reklaityte, pendiri pusat penampungan, mengatakan ia gembira tentang pendekatan inovatif terhadap masalah lama ini.

“Saya menyambut kehadiran aplikasi baru ini karena dengan adanya aplikasi ini akan ada lebih banyak peluang untuk menemukan para calon pemilik binatang peliharaan ini dan rumah barunya, dan itu artinya kami dapat membantu anjing-anjing lain yang masih berkeliaran di jalan-jalan,” ujar Reklaityte.

“Saat ini ada 140 ekor anjing. Kadang-kadang kami berikan kepada pemilik baru satu atau dua ekor setiap hari, namun sekarang kami menerima lebih banyak telepon dan lebih banyak orang yang berkunjung.” [ww/ft]

XS
SM
MD
LG